Selasa, 05 April 2011

Analisa fasor, faktor daya, dan perhitungan tiga fasa

҉ Fasor gelombang sinusoid
Di bidang elektronik, bearan-besaran arus dan tegangan dapat dihitung dengan melakukan pengukuran karena besaran tersebut memang ada dan nyata dalam dalam suatu rangkaian. Namun dalam perhitungan sering diselesaikan melalui cara abstraksi karena selain untuk mempermudah perhitungan, konsep abstraksi fasor penting dalam pendidikan elektronik. Fasor menyatakan transformasi dari fungsi waktu ke dalam bidang kompleks yang mengandung informasi tentang amplitudo dan sudut fasa.


Analisa vektor yang berputar pada selang waktu tertentu disebut analisa fasor yang apabila dikaitkan dengan bentuk gelombang sinus akan memungkinkan penggambara fasor sinusoid yang sangat penting dalam persoalan elektronik.
1. Terdapat banyak sekali gejala di alam ini yang dapat digambarkan sebagai gelombang berbentuk sinus.
2. Karena mudah pembangktannya, maka arus dan tegangan dalam pembangkitan tenaga listrik berbentuk sinus.
3. Sesuai uraian deret Fourier, semua gelombang periodik yang lain, dengan syarat tertentu dapat diuraikan ke dalam penjumlahan dari gelombang sinus dengan frekuensi yang bermacam-macam.
Dalam suatu rangkaian linear yang terdiri atas tahanan (R), induktor (L), dan kapasitor (C), apabila suatu arus atau tegangan adalah sinusoid, maka semuja arus dan teganagan yang lain juga berbentuk sinusoid dengaan frekuensi yang sama.
Melalui hukum Kirchoff terdapat 3 cara untuk penjumlahan dan pengurangan bentuk-bentuk sinusoid :
1. Cara grafis, dengan menggambarkan gelombang demi gelombang dan dijumlahkan setiap saat. Ini memakan waktu dan tidak teliti.
2. Cara trigonometri, menggunakan dalil-dalil trigonometri untuk menjumlahkan dan mengurangkan dua sinusoid. Cara ini sukar dan memakan waktu.
3. Cara aljabar kompleks da analisis fasor seperti diuraikan terdahulu. Aiani adalah cara paling mudah.


҉ Fasor daya dan daya kompleks
Dari pembahasan terdahulu dapat diketahui bahwa daya rata-rata bukan fungsi rms dari arus dan tegangan saja, tetapi ada unsur pembeda sudut fasa arus dan tegangan.
Tegangan dikalikan dengan arus disebut daya semu. Daya rata-rata dibagi daya nyata disebut faktor daya.
Bila sebuah beban diberi tegangan, impedansi dari beban tersebut , impedansi dari beban tersebut akan menentukan besar arus dan sudut fasa yang mengalir pada beban tersebut. Faktor daya merupakan petunjuk yang menyatakan sifat suatu beban.

҉ Perhitungan tiga fasa
Hampir semua listrik yang digunakan oleh industri, dibangkitkan, ditransmisikan, dan didistribusikan dalam sistem 3 fasa. Sistem ini memiliki besar yang sama untuk tegangan atau arus tetapi mempunyai beda sudut sebesar 120˚ antarfasanya.
Apabila sumber mensuplai sebuah beban seimbang, maka arus yang mengalir pada masing-masing penghantar akan memiliki besar yang sama dan beda sudut fasa 120˚ satu sama lain. Arus ini disebut arus seimbang.

1 komentar:

Mohon Di Isi Untuk Kelancaran kita dalm berbagi..

Inilah Rahasia Lulus Ujian Tes CPNS 2021/2022 dengan Mudah dan Terbukti Murni, Tanpa Sogokan!! sumber : masterasn-id      Kami menyediakan ...